5 Tambang Emas Terbesar di Dunia: Satu di Indonesia & Tantangan Izin Tambang - Pada 2023, lima tambang emas terbesar di dunia bersama menghasilkan hampir 6,5 juta ons emas—senilai lebih dari US$15 miliar—menunjukkan besarnya skala industri pertambangan global. Salah satunya, tambang Grasberg yang berlokasi di Papua, Indonesia, menjadi satu-satunya wakil Asia dalam daftar tersebut.
Dengan produksi mencapai 1,8 juta ons emas, tambang milik negara ini menghasilkan sekitar US$4,5 miliar. Tambang terbuka seluas 3,5?km dan kedalaman 600?m ini memakai sistem sabuk konveyor besar yang sangat efisien.
Menghasilkan 1,59 juta ons (sekitar US$4 miliar), Carlin terdiri dari beberapa lokasi bawah tanah dan terbuka, dengan teknologi pengolahan bijih modern termasuk roasting dan oksidasi tekanan.
Produksi mencapai 1,17 juta ons (US$2,5 miliar). Beroperasi sejak 1996 di Siberia yang ekstrem dingin, Olimpiada memanfaatkan bakteri dalam teknik bioteknologi untuk mengekstrak emas.
Menghasilkan 1 juta ons emas (US$2,4 miliar). Cadangannya bernilai tinggi, beberapa zona mengandung lebih dari 10?gram emas per ton—lima kali di atas rata-rata global.
Grasberg memproduksi sekitar 937.610 ons emas (US$2,3 miliar) pada 2023. Lokasinya mencakup tambang terbuka dan bawah tanah, dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia berdasar IUPK yang menggantikan CoW sebelumnya. Tambang ini juga merupakan produsen tembaga dan perak dalam skala besar.
Skala besar industri emas seperti Grasberg menuntut sistem perizinan tambang yang matang. Mulai dari penetapan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP/IUP), izin lingkungan (UKL-UPL/AMDAL), hingga penerbitan IUPK—all essential untuk memulai operasional tambang.
Dengan volume dan intensitas kegiatan besar, pengelolaan lingkungan menjadi prioritas utama agar tidak merusak ekosistem sekitar. Oleh karena itu, dokumentasi RKL-RPL dan pelaporan berkala harus tervalidasi sebagai bagian dari izin tambang.
Grasberg merubah kontrak kerja (CoW) menjadi IUPK, menuntut sistem perizinan tambang yang lebih adaptif terhadap perubahan regulasi, baik pada level nasional maupun daerah. Lembaga seperti izintambang.co.id dapat membantu perusahaan yang butuh dukungan teknis dan administrasi dalam pengurusan izin.
Baca juga artikel lain:
Menjamin Kepastian Hukum
Investasi besar seperti tambang emas besar baru bisa dilakukan setelah memperoleh izin tambang yang sah, mengurangi risiko hukum dan administrasi.
Melindungi Ekosistem dan Masyarakat
Proses perizinan tambang memastikan bahwa studi kelayakan lingkungan dan sosial dijalankan dengan benar serta adanya mekanisme pemulihan saat terjadi dampak negatif.
Meningkatkan Kepercayaan Investor
Akses terhadap wilayah kerja tambang hanya diberikan kepada entitas yang patuh, baik dari sisi hukum maupun lingkungan—ini memicu iklim investasi yang lebih baik.
Konsultasikan semua tahapan perizinan tambang dengan pihak yang kompeten, seperti melalui platform izintambang.co.id untuk pengurusan IUP/IUPK hingga dokumen lingkungan.
Pastikan penyusunan RKAB & analisis AMDAL mencakup strategi pengendalian dampak operasional.
Evaluasi dan perbaharui izin jika ada perubahan regulasi pertambangan atau ekspansi wilayah tambang.
Mengenal CV Asia Mandiri Nusantara:
Daftar lima tambang emas terbesar dunia—termasuk Grasberg di Indonesia—menegaskan besarnya potensi ekonomi dari sektor ini. Namun untuk memanfaatkan peluang itu secara legal dan berkelanjutan, proses izin tambang dan perizinan tambang harus dijalankan dengan cermat. Digitalisasi, kolaborasi, dan dukungan teknis menjadi kunci agar tambang besar berkontribusi positif—bukan hanya keuangan, tapi juga lingkungan dan masyarakat.